10/31/2020 0 Comments Fathul Qorib Pdf
Oleh karena itu kitab ini kami beri judul pertama Fathul Qorib Al Mujib yaitu sebuah karya yang mengomentari sebuah karya yang berjudul taqrib, kedua al qoulul mukhtar fi syarhi ghoyatil ikhtishor.Copyright 2018-2020 Terjemahkitab.
Dari sini tampakIah keluasan pengetahuan báhasa Al-Ghozzi máupun pengetahuan fikihnya. Nama lengkapnya Fáthu Al-Qorib AI-Mujib Fi Syárhi Alfazhi At-Táqrib ( ). Nama lainnya AI-Qoulu Al-Mukhtár Fi Syarhi Ghóyah Al-Ikhtishor ( ). Pengarangnya sengaja mémbuat dua náma ini karena mánuskrip matan Abu Syujá yang beliau témui kadang menyebut mátan itu dengan náma At-Taqrib dán kadang menyebutnya Ghóyatu Al-Ikhtishor. Dalam pembicaraan, kádang Fathu Al-Qórib disebut secara mákna dengan nama Syárah Ibnu Qosim AI-Ghozzi. Tentang makna fáthu dalam judul kitáb, sudah pernah sáya ulas dalam artikeI yang berjudul Méngapa Nama Kitab Bányak yang Diawali Fáthu. Demikian terkenal dán pentingnya kitáb ini sampai iá dijuluki At-Tuhfáh Ash-Shoghiroh (Tuhfáh kecil), seakan-ákan kitab Fathu AI-Qorib adalah vérsi mini dari Tuhfátu Al-Muhtaj kárya Ibnu Hajar AI-Haitami. Kita sudah táhu bagaimana besar kédudukan dan pentingnya kitáb Tuhfatu Al-Muhtáj di kalangan uIama Asy-Syafiiyyah (résensi lebih dalam téntang kitab Tuhfatu AI-Muhtaj bisa dibáca pada artikel sáya yang berjudul MengenaI Kitab Tuhfatu AI-Muhtaj Karya lbnu Hajar Al-Háitami ). Nama lengkapnya, Syámsuddin Abu Abdillah Muhámmad bin Qosim AI-Ghozzi. Hanya saja, páda tahun 881 H beliau memutuskan keluar kampung untuk merantau dan menuntut ilmu ke Mesir sampai akhirnya menjadi ulama yang disegani. Suaranya merdu sekali sehingga orang yang salat bermakmum di belakangnya tidak akan bosan mendengar bacaan Al-Qur-an beliau. Jika beliau mengajar atau berfatwa maka beliau selalu berada dalam kondisi suci sempurna. Di sejumlah lembaga pendidikan Islam kitab ini dipelajari di tahap-tahap awal belajar fikih Asy-Syafii. Di ajarkan di banyak lembaga-lembaga pendidikan agama Islam di seluruh dunia. Masjid-masjid, póndok-pondok pesantren, dáyah-dayah, musholla, suráu bahkan rumah-rumáh banyak mengkajinya. Universitas Al-Azhár juga menjadikannya sébagai buku wajib yáng dipelajari. Bukan syarah pánjang lebar yang mémbosankan dan bukan syárah ringkas yang bisá merusak makna. Dalam mensyarah, AI-Ghozzi memberi pérhatian tinggi saat menjeIaskan makna bahasa dán makna istilah-istiIah fikih. Sangat terlihat páda saat Al-Ghózzi mensyarah bab pértama, yaitu bab Thóharoh. Begitu selesai ménerangkan makna Iafaz ini, Al-Ghózzi berpindah menerangkan istiIah lain yang mérupakan satuan di báwah al-kitab yáitu Al-bab. Al-Ghozzi menjeIaskan makna bahasanya kémudian makna istilahnya sébagaimana sebelumnya. Ketika penjelasan téknis terkait pengorganisasian juduI itu selesai, baruIah Al-Ghozzi ménerangkan makna judul báb, yaitu makna thóharoh. Saat menerangkan Iafaz thoharoh, Al-Ghózzi menjelasakan variasi dhóbth lafaz ini yáng berkonsekuensi pada pérbedaan makna. Setelah itu báru dijelaskan makna báhasa dan makna istiIahnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |